Harga Sepeda Kreuz Made In Bandung
Jika dilihat sekilas, sepeda Kreuz 90 persen mirip dengan Brompton.
Harga sepeda kreuz made in bandung. Dua pemilik Kreuz, Yudi Yudiantara dan Jujun Junaedi. Kreuz, Sepeda Brompton "Made in Bandung" yang Laris Manis. Apalagi Jujun mengatakan jika ia siap memberikan garansi jika ada kerusakan dan ketidaknyamanan yang. Namun, tawaran harga yang tidak murah membuat sepeda ini hanya bisa menyentuh kalangan pesepeda tertentu.
Sepeda lipat Kreuz merupakan sepeda asli produksi Kota Bandung. Tapi tak perlu khawatir, saat ini sudah ada sepeda serupa yakni Kreuz Yudi Yudiantara. Sepeda lipat Kreuz merupakan sepeda asli produksi Kota Bandung. Tak perlu khawatir, penghobi sepeda Tanah Air bisa melirik merek Kreuz, sebagai jenama alternatif pengganti Brompton.
Dilihat sekilas, sepeda Kreuz 90 persen mirip dengan Brompton. Yudi sendiri mengakui Kreuz terinspirasi Brompton yang harganya selangit itu. Nah, kalau kamu penghobi sepeda, bisa melirik sepeda merek Kreuz. Harga sepeda inipun cukup terjangkau hingga masyarakat tak perlu merogoh kocek dalam hingga puluhan juta rupiah.
Kreuz, Sepeda Brompton "Made in Bandung" yang Laris Manis. Tapi tak perlu khawatir, saat ini sudah ada sepeda serupa yakni Kreuz Yudi Yudiantara salah seorang owner dari Kreuz menunjukkan sepeda tersebut di workshopnya, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Minggu (28/6/2020). Harganya yang selangit, dan kian menjadi perhatian ketika ditemukan sebagai salah satu barang yang diselundupkan dalam kasus Garuda, menjadikan sepeda kreasi Andrew Ritchie ini semakin terkenal di Indonesia. Sepeda itu adalah produk "limited edition" yang hanya diproduksi sebanyak 2.000 buah di seluruh dunia tersebut.
Jika sepeda lipat buatan Inggris dibanderol dengan harga puluhan juta rupiah, Jujun Junaedi, produsen sepeda lipat "made in bandung" ini hanya membanderol dengan harga mulai dari 7 juta rupiah. 22 Juni 2020 09.46 WIB 4 menit Namun, ada juga yang sudah punya Brompton tapi pesan Kreuz. Perkenalkan, Ini KREUZ Sepeda Brompton Made in Bandung yang Laris Manis.
Workshop UMKM sepeda lipat Kreuz tersebut mampu memproduksi frameset sebanyak 10-15 buah per bulannya dengan harga jual berkisar Rp8-10 juta, dan antrean pemesanannya hingga Mei 2022. Jika sepeda lipat buatan Inggris dibanderol dengan harga puluhan juta rupiah, Jujun Junaedi, produsen sepeda lipat "made in bandung" ini hanya membanderol dengan harga mulai dari 7 juta rupiah. Sebanyak 10-15 buah per bulannya dengan harga. Harganya yang selangit, dan kian..
Namun, mereka membanderol harga satu set frame sepeda seharga Rp3,5 juta. Tapi kalau mau sampai jadi sepeda, kisaran Rp 8-10 juta," ucap Yudi Yudiantara salah seorang owner dari Kreuz saat ditemui di workshopnya, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Minggu (28/6/2020). Sepeda lipat yang dibuatnya diklaim memiliki kualitas yang tak kalah bagusnya dengan sepeda lipat buatan negara lain. Soal harga, tentu Kreuz jauh lebih murah, yakni Rp3,5 juta untuk frame dan Rp8-10 juta untuk sepeda utuh.
Soal harga, Jujun mengatakan, sepeda Kreuz bisa bersaing dengan Brompton. "Untuk framenya saja kita jual Rp 3,5 juta. Yang menjadi sorotan adalah harganya yang selangit.
Sayangnya, harga sepeda pabrikan Inggris itu bisa mencapai puluhan juta rupiah, tidak ramah untuk sebagian besar orang Indonesia. Sepeda lipat Kreuz dengan model yang terinspirasi merk sepeda Brompton ini merupakan karya dari sejumlah pemuda Bandung. Adapun harga lainnya bisa menyesuaikan dengan custom atau pesanan desain pembeli. Lalu, ketertarikan orang pada model khas sepeda dengan tiga lipatan itu pun membuat produksi sepeda jiplakan Brompton laku keras.
Menurut Yudi, awalnya dia justru hanya membuat pannier atau tas sepeda. Alasannya, dengan bentuk yang sama, Kreuz dibanderol dengan harga Rp7 juta saja. Perkenalkan Kreuz, Sepeda Brompton 'Made in Bandung' yang Laris Manis, Ternyata Segini Harganya Berbicara mengenai sepeda, para penggemar dan penikmat sepeda tentu familiar dengan Brompton, merek sepeda buatan tangan asal London, Inggris. Setidaknya, diperlukan Rp7 juta untuk membawa pulang satu unit sepeda lipat Kreuz yang telah terpasang utuh siap pakai.
Karyawan memasang rangka (frameset) sepeda lipat Kreuz di Bandung, Jawa Barat. Namun, tawaran harga yang tidak murah membuat sepeda ini hanya bisa menyentuh kalangan pesepeda tertentu. Yudi bercerita awal mula mencetuskan ide untuk membuat sepeda lipat. Jumat, 19 Juni 2020 14:53
Sepeda lipat yang dibuatnya diklaim memiliki kualitas yang tak kalah bagusnya dengan sepeda lipat buatan negara lain. Dengan harga yang jauh lebih. Bandung - Harga sepeda Brompton yang mahal membuat banyak masyarakat Indonesia tak bisa memilikinya. Selain menyorot "Dirgahayu 1" "Dirgahayu 2" dst di KOMPAS, Senin, 29 Juni 2020, di halaman 11 ada artikel "Pesepeda, Ayo Dipakai Maskernya".Saat Walik
Dengan harga yang jauh lebih. Bahkan Kreuz kerap dibilang sepeda Brompton indie dari Kota Bandung. 9,07 Kg atau 20 lbs Ukuran:. Kreuz, Sepeda Brompton Made in Bandung yang Laris Manis Penggagas Kreuz, Yudi Yudiantara (50) dan Jujun Junaedi (37), mengaku sengaja "membelah" sepeda Brompton asli, untuk menirunya.
Para penggemar dan penikmat sepeda tentu familiar dengan Brompton, merek sepeda buatan tangan asal London, Inggris. Bandung - Harga sepeda Brompton yang mahal membuat banyak masyarakat Indonesia tak bisa memilikinya. Sepeda ini bisa digunakan untuk kebutuhan gowes sehari-hari maupun untuk lomba-lomba balap sepeda serius lainnya. Jumat, 19 Juni 2020 14:03.
Tapi kalau mau sampai jadi sepeda, kisaran Rp 8-10 juta,” ucap Yudi Yudiantara salah seorang owner dari Kreuz saat ditemui di workshopnya, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Minggu (28/6/2020).