Sepeda Lipat Kreuz Bandung

Jumat, 19 Juni 2020 14:53

Sepeda lipat kreuz bandung. Kreuz, nama sepeda tersebut. Sepeda lipat Kreuz merupakan sepeda asli produksi Kota Bandung. Sepeda ini dibandrol dengan harga puluhan, bahkan hingga ratusan juta rupiah. Sepeda Kreuz dipelopori Yudi Yudiantara dan Juju Junaedi yang lebih dulu memproduksi aksesoris sepeda.

Tiap akhir pekan di Kota Bandung, banyak warga yang bersepeda di pusat kota maupun menuju lokasi objek wisata. Pengen Gowes, Ini 7 Rekomendasi Toko Sepeda di Yogyakarta. Perkenalkan, Ini KREUZ Sepeda Brompton Made in Bandung yang Laris Manis. 22 Juni 2020 09.46 WIB 4 menit

Ditemui di workshop-nya di Bandung, dua pemilik Kreuz, Yudi Yudiantara (50) dan Jujun Junaedi (37) menceritakan awal mula terciptanya sepeda Kreuz. Konsumennya pun dari berbagai daerah di Indonesia. Bandung - Saat ini, tren sepeda lipat tengah menjamur di kalangan masyarakat. Hingga dijuluki 'Brompton' ala Bandung.

Kreuz, Sepeda Brompton "Made in Bandung" yang Laris Manis. Sama-sama terkenal di kalangan pecinta sepeda lipat, Kreuz kini jadi primadona baru. Sepeda lipat Kreuz merupakan sepeda asli produksi Kota Bandung. Bandung - Sepeda lipat Kreuz dengan model yang terinspirasi merk sepeda Brompton merupakan karya dari sejumlah pemuda Bandung.

Yudi Yudiantara.) Yudi bercerita memiliki hobi bersepeda sejak lama kemudian pada empat tahun terakhir berjualan tas sepeda dengan merk Kreuz asal Jerman. Tentu dengan harga lokal. Tak tanggung-tanggung, merk sepeda asal Inggris, Brompton, yang dibanderol dengan harga ratusan juta rupiah pun kini ramai diincar. Jika dilihat sekilas, sepeda Kreuz 90 persen mirip dengan Brompton.

Dilihat sekilas, sepeda Kreuz 90 persen mirip dengan Brompton. Sepeda lipat Kreuz mengadaptasi Brompton agar makin cocok untuk jalanan Indonesia. Jika dilihat sekilas, sepeda Kreuz 90 persen mirip dengan Brompton. Lihat yuk proses produksinya.

"Per Jumat kemarin, masuk orderan 100. Namun, anak muda dari kota kreatif, Bandung, berhasil membuat sepeda sejenis, dengan harga yang jauh lebih terjangkau. BANDUNG — Olahraga bersepeda semakin digandrungi di kalangan milenial dan masyarakat perkotaan. Workshop UMKM sepeda lipat Kreuz tersebut mampu memproduksi frameset sebanyak 10-15 buah per bulannya dengan harga jual Rp3,5 juta dan antrean pemesanannya hingga Mei 2022.

Kreuz buatan anak bangsa pun ngehits. Workshop UMKM sepeda lipat Kreuz tersebut mampu memproduksi frameset sebanyak 10-15 buah per bulannya dengan harga jual Rp3,5 juta dan antrean pemesanannya hingga Mei 2022. Para penggemar dan penikmat sepeda tentu familiar dengan Brompton, merek sepeda buatan tangan asal London, Inggris. Sepeda lipat buatan dari Inggris ini tengah naik daun dan menjadi tren dikalangan masyarakat.

Berawal dari proyek iseng, kemudian dilirik banyak orang Animo masyarakat akan sepeda 'Brompton' buatan Bandung, Kreuz tinggi. Sepeda yang dinamai Kreuz ini juga tidak kalah diganderungi banyak orang. Sepeda lipat Kreuz dengan model yang terinspirasi merk sepeda Brompton ini merupakan karya dari sejumlah pemuda Bandung.

Sepeda lipat Brompton digandrungi masyarakat. Karyawan memasang rangka (frameset) sepeda lipat Kreuz di Bandung, Jawa Barat, Senin (29/6/2020). Sepeda lipat karya pemuda Bandung dengan desainnya yang terinspirasi dari merk sepeda Brompton buatan Inggris tersebut dijual dengan harga Rp3,5 juta untuk satu set rangka (frameset). Namun jangan khawatir, penghobi sepeda Tanah Air bisa melirik merek Kreuz, sebagai jenama alternatif pengganti Brompton.

Tapi kalau mau sampai jadi sepeda, kisaran Rp 8-10 juta," ucap Yudi Yudiantara salah seorang owner dari Kreuz saat ditemui di workshopnya, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Minggu (28/6/2020). Ya, ada merek asal Bandung yang memproduksi rangka sepeda lipat mirip Brompton, yang diberi nama Kreuz. Sepeda Brompton buatan Inggris dibanderol dengan harga hingga ratusan juta rupiah. Di Kota Bandung, sekelompok perajin sepeda berhasil membuat sepeda lipat yang desainnya terinspirasi dari merek sepeda asal London, Inggris tersebut.

Workshop UMKM sepeda lipat Kreuz tersebut mampu memproduksi frameset sebanyak 10- Namanya adalah sepeda Kreuz, atau Kreuz Bike. Sepeda lipat Kreuz dengan model yang terinspirasi merk sepeda Brompton ini merupakan karya dari sejumlah pemuda Bandung. Harganya yang selangit, dan kian..

Sepeda lipat Kreuz dengan model yang terinspirasi merk sepeda Brompton ini merupakan karya dari sejumlah pemuda Bandung. Karyawan mengukur rangka (frameset) sepeda lipat Kreuz di Bandung, Jawa Barat, Senin (29/6/2020). Nah bagi warga menengah ke bawah ada sepeda lipat mirip Brompton, yang merupakan karya sejumlah pemuda dari Bandung. Yudi Yudiantara.) - (Foto:

Betapa tidak, sejak diproduksi pada awal 2020, antrean pre-order sepeda Kreuz sekarang telah mencapai September 2021. Ada merek asal Bandung yang memproduksi rangka sepeda lipat mirip Brompton, yang diberi nama Kreuz. Sayangnya, harga sepeda pabrikan Inggris itu bisa mencapai puluhan juta rupiah, tidak ramah untuk sebagian besar orang Indonesia. Bahkan Kreuz kerap dibilang sepeda Brompton indie dari Kota Bandung.

Sepeda lipat Kreuz dengan model yang terinspirasi merk sepeda Brompton ini merupakan karya dari sejumlah pemuda Bandung. Hingga saat ini, antrean pemesanan frameset maupun sepeda lipat Kreuz sudah terisi hingga Mei 2022. Nah, kalau kamu penghobi sepeda, bisa melirik sepeda merek Kreuz. Sepeda lipat Kreuz merupakan sepeda asli produksi Kota Bandung.

Harganya yang selangit, dan kian menjadi perhatian ketika ditemukan sebagai salah satu barang yang diselundupkan dalam kasus Garuda Indonesia, menjadikan sepeda kreasi Andrew Ritchie ini semakin terkenal di Indonesia. Namun, Anda tak harus merogoh kocek sedemikian tinggi untuk memiliki unit sepeda lipat. Bahkan pre order (PO) sepeda lipat itu hingga tahun 2022. Bahkan Kreuz kerap dibilang sepeda Brompton indie dari Kota Bandung.

Sementera untuk satu set sepeda jadi seharga Rp7-10 juta. Workshop UMKM sepeda lipat Kreuz tersebut mampu memproduksi frameset sebanyak 10-15 buah per bulannya dengan harga jual berkisar Rp8-10 juta, dan antrean pemesanannya hingga Mei 2022.